Nabi Ayub adalah keturunan Nabi Ishaq yang merupakan putra Nabi Ibrahim. Nabi Ayub juga merupakan salah satu nabi yang kaya raya.Karena memiliki perkebunan dengan lahan yang luas. Bukan cuma itu dia juga memiliki peternakan dengan ribuan hewan yang di miliki. Suatu hari ujian datang kepadanya.terdapat dalam suatu kisah Seluruh perkebunan dan peternakannya lenyap, sehingga ia jatuh miskin.bahkan keluarganya pergi meninggalkannya. Yang tersisa hanya sang istri tercinta, yang bernama Rahmah dia tetap setia mendampinginya walaupun dalam keadaan susah.
Taklama kemudian ujian lain pun datang lagi, ia tiba-tiba terserang suatu penyakit kulit yang membuat seluruh tubuhnya gatal, panas, dan melepuh.
Sehingga membuat seluruh tubuh nabi ayyub mengeluarkan bau busuk. Perkara ini membuat Nabi Ayub di hina. Dalam keadaan seperti itu Nabi Ayyub tetap bersabar karena dia tau itu semua datangnya dari sang pencipta.
Ketika nabi ayyub merasa anggota tubuhnya mulai terasa lemas, hanya hati dan lidahnya yang dapat ia gunakan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Pada keadaan itulah nabi ayyub berdoa kepada Allah SWT dengan melafazkan.
َنيمحارلا َمحرأ َتنأو َرضلا َينسم ينأ
Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha
Penyayang dari semua yang penyayang.
Ayat ini tercantum dalam surat Al Anbiya ayat 83.
Nabi Ayub tidak perna putus asa meminta doa kepada Allah SWT, walaupun ujian itu sudah belasan tahun lamanya menahan rasa sakit. Ia tetap memanjatkan doa dan tetap yakin bahwa pertolongan Allah akan datang.
Setelah, usai memanjatkan doa, Turunlah Wahyu Allah SWT memerintahkan nabia ayyub untuk menghantamkan kakinya di tanah.
Perintah ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Shad ayat 42 sebagai berikut.
َبارشو دراب َلستغم اذه َۖ َكلجرب َضكرٱ
Artinya: Allah berfirman, ‘Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum. Kemudian, Nabi Ayub melaksanakan perintah Allah SWT dengan menghentakkan kakinya ke tanah
dan tiba- tiba keluar sumber mata air yang melimpah. Ia pun segera meminum air tersebut dan
mandi dengan air juga.
Waktu itu pula seluruh penyakit yang dirasakan nabi ayyub tiba tiba menghilang. Nabi Ayub pun sembuh dari penyakit yang dia rasakan selama bertahun-tahun . Allah maha pengasih dan maha
penyayang subhanallah dia mengembalikan seluruh apa yang telah diambil dari ayyub seperti harta dan keluarganya, lalu Allah mengembalikan itu semua dengan jumlah yang berlipat ganda.